Rabu, 21 Oktober 2009

MENKES BARU, POLEMIK BARU

Presiden terpilih telah dilantik, banyak harapan dan keinginan yang disampaikan kepada beliau. Pemilihan menteri merupakan salah satu kebijakan awal yang sangat diperhatikan karena sangat memepengaruhi kebijakan khusus demi bangsa ini. Dan sebagai mahasiswa kesehatan, tentunya pemilihan menteri kesehatan menjadi sorotan utama. Menteri Kesehatan mulanya diduga akan dipegang oleh Nila Moeloek,seorang akademisi dan praktisi dari Universitas Indonesia, namun, semua berada di tangan seorang Presiden. Beliau mengubah keputusannya secara mengejutkan dengan menunjukkan Endang Rahayu sebagai menteri kesehatan terpilih. Polemik lalu datang, mulai dari mekanisme fit and proper test yang tidak dijalani, hingga kedekatan dengan Amerika melalui lembaga Namru. Menteri Kesehatan periode 2004-2009, Siti Fadilah Supari pun, angkat bicara tentang penerusnya ini ,dan secara tersirat terlihat kekecawaan beliau karena Endang dahulu adalah orang yang dimutasi akibat kegiatannya dengan Amerika ini. Polemik ada karena terdapat ego-ego pribadi yang dapat membahayakan bangsa ini, kiranya Menkes yang baru dapat menjawab semua tantangan ini, dan dapat mengerti permasalahan kesehatan sebenarnya di Indonesia, dimana mutu kesehatan bangsa ini masih jauh dari yang diharapkan, kiranya kita dapat menanggulangi permasalahan inti dari medical complex problem ini, dan TIDAK TERPENGARUH OLEH ASING, karena bangsa ini butuh seorang pemimpin yang TAHU HARGA DARI BANGSANYA DAN TIDAK MENUKAR APAPUN UNTUK BANGSA LAIN, kita membutuhkan PUTRA-PUTRI BANGSA SEJATI, moga semua menteri terpilih menyadari hal itu semua, karena bangsa ini dapat merdeka, karena semua elemen menyadari bangsa ini PANTAS MERDEKA. No asing, No problem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar