Waktu,
Engkau datang padaku dan jadilah itu sebagai kelahiranku
Engkau mulai mengenalku , lalu aku bisa berjalan
Semakin kau tahu diriku, semakin aku dapat berkata
Aku mulai bisa mengenalmu, dan ternyata tidak hanya dirimu, ada juga temanku
Tapi engkau tidak pernah berhenti atau paling tidak melihatku
Aku pun jadi acuh pula terhadapmu,
Engkau terus berubah dan benar-benar tak pernah berhenti,,
Makin cepat engkau berlari , makin banyak pula yang kudapat
Baik itu pahit ataupun manis..
Hai waktu, mengapa harus kauberikan keduanya,?????
Betapa sombongnya engkau hingga tak pernah benar-benar mengerti diriku ketika rasa pahit itu datang
Betapa cepatnya dirimu , ketika rasa manis itu sedang kunikmati..
Waktu,waktu,,kau ada, tapi tak pernah berhenti,,mencoba berhenti pun kau tak pernah
Hai waktu.....
Kadang kuingin kau berhenti, sejenaaak saja...
Tapi kau tahu itu tak mungkin,,
Ternyata engkau benar-benar sombong...
Dan aku pun tersadar, aku pun tak pantas untuk sombong,,kalau aku tak dapat mengalahkanmu....
Waktu...Cuma hal kecil di dunia yang ternyata dapat mengalahkanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar